Created by:
Bima arif putra(Firenze)
Sumber ide:
elder scrolls v : skyrim
Lagi gak ada kerjaan iseng” buat story ahh :D , ini adalah story pertama ku
sebelum baca story ini aku ingatkan, cerita ini hanyalah apa yang ada dipikiranku(fiktif belaka) saja jadi klo ada kesamaan tokoh yang kurang baik ya maap :D
sebelum baca story ini aku ingatkan, cerita ini hanyalah apa yang ada dipikiranku(fiktif belaka) saja jadi klo ada kesamaan tokoh yang kurang baik ya maap :D
Oke gini nih ceritanye:
Perkenalkan aku
Arthur Da Firenze aku telah hidup lama sebelum kalian lahir,pada saat aku
hidup, Naga-Naga dan beberapa dinosaurus masih ada, Aku dulunya hidup di sebuah
Desa bersama kedua orangtuaku, ayahku bernama Reynald Da Firenze dan Ibuku
bernama Stefany Da Firenze,
Saat aku berumur 7 tahun, aku diceritakan sebuah kisah
oleh ayahku saat dia melawan Raja dari semua naga yang bernama Alduin, ayahku
bercerita panjaaaang sekali,tapi aku sulit untuk mempercayainya karena aku dulu
tidak tau kalau Naga itu benar-benar ada,
dia berkata Alduin hanya bisa dikalahkan oleh Dragonborn, “Dragonborn
itu apa yah?” aku mulai bertanya, “Dragonborn itu adalah seseorang yang memiliki
keturunan darah naga, dia mempunyai kekuatan seperti naga, dia bias mengeluarkan
shout” jawab ayahku, “shout itu apa yah?” tanyaku penasaran, “itu adalah
kekuatan special seorang Dragonborn” jawab ayahku, “jadi ayah belum mengalahkan
Alduin?” tanyaku lagi, “iya” jawabnya singkat, aku pun semakin tidak percaya
kepada ayahku, masa iyasih ada orang yang punya keturunan darah naga? Dan bisa
mengeluarkan shout?
Suatu hari aku
pergi ke hutan untuk berburu hewan (umurku sekarang 19 tahun),aku melihat jejak
seekor rusa, aku ikuti kemana arah rusa itu pergi lalu aku ternyata bukannya
menemukan seekor rusa tapi malah jurang yang sangatlah dalam didepanku (“-_-),
akhirnya aku memutuskan untuk pulang kedesa, tetapi aku seperti mendengar
sebuah kepakan sayap yang sangat besar dari bawah jurang yang ada didepanku,
aku segera mengambil panahku dan busur panahku dalam keadan siaga, aku mulai
mendekati jurang itu…, dan pada saat aku sampai di dekat jurang aku pun
langsung menengok ke bawah dengan panahku…., “Tidak ada apa-apa” ucapku dalam
hati
Tiba-tiba sebuah monster yang sangat besar lewat tepat
didepan kepalaku dari jurang yang ada dibawahku saat ini, aku pun terkejut
bukan main, aku mencoba mengejar monster yang sangat besar itu, tidak tahu apa
yang kupikirkan,aku mencoba menembak dia dengan busur panahku yang terbuat dari
kayu, aku tarik sekuat tenaga dan aku lepas, panahku patah ketika menyentuh
sirip monster itu, tiba-tiba monster itu menengok ke arahku dan mengejarku dari
angkasa, aku pun lari secepat mungkin !
Tapi sayang nasibku sial, aku dijegat oleh monster itu,
tubuhnya sangat besar diselimuti sirip-sirip sekeras baja dan tanduknya yang
menyeramkan, matanya yang mencolok ganas, serta dua sayap raksasa yang menyatu
dengan tangannya.
Saat ini situasiku adalah “Diam dan pasrah = mati, atau
melawan sekuat tenaga dengan harapan masih bisa hidup”
Segera aku memutuskan untuk melawannya dengan Iron Dagger yang kubuat sendiri.
Segera aku memutuskan untuk melawannya dengan Iron Dagger yang kubuat sendiri.
Tiba-tiba monster itu menyemburkan api dengan ganasnya,
akupun lari kesebuah batang pohon yang cukup besar., setelah 1 menit
terus-terusan menyembur api diapun berhenti dan sepertinya kelelahan, akupun
tidak membuang kesempatan emas ini, Aku
berlari sekuat tenaga mendekati Monster itu dan lompat kekepalanya, lalu aku
tusuk mata kanannya dengan Iron Dagger ku ini.
“hruahhhhhhhhh!!!!!!!” aku mendengar dia tampak
kesakitan, lalu tiba-tiba dia mengepakan sayapnya dan mencoba segera terbang
denganku yang masih ada dikepalanya, aku berulang-ulang kali menusuk mata kanan
dan kirinya secara bergantian, lalu tiba-tiba dia hilang kendali dan jatuh, aku
berpegangan ditanduknya yang besar, akhirnya aku dan monster itu jatuh disebuah
batu yang cukup besar, aku tidak apa-apa tetapi sepertinya semua tulang monster
itu remuk.
Aku pun menjauh dari monster itu dengan Iron Daggerku
yang berlumuran darah matanya, tiba-tiba dia terbakar, aku pun semakin menjaga
jarak dengannya, pada saat dia terbakar ada aura mistis berwarna
Merah,Hijau,Putih dan Biru, Aura itu masuk kedalam sela-sela tubuh ku dan
seperti menyatu dengan tubuhku, setelah itu aku melihat sebuah kata seperti ini
di bagian kepalanya yang masih terbakar “FUSrohdah!”, setelah aku baca aku coba katakan “Fush Roh
Dah!!!” tiba-tiba aku seperti menyemburkan angin yang sangat kuat sekali
sehingga ada seekor musang yang tidak sengaja lewat terpental jauh (“-_-) ,Setelah
semua aura monster itu menyatu dengan tubuhku, aku pun merasa lebih kuat dan
lebih sehat
Aku segera pulang
dan kuceritakan kepada ayahku yang sedang meminum sebotol wine tentang pengalaman yang luar biasa ini,
tiba-tiba dia langsung menyemburkan air wine yang sudah ada ditenggorokannya
itu ke wajahku (“-_-), setelah aku mengelap semua air wine yang ada diwajahku
dengan tanganku, ayahku dengan nada terkejut berbicara seperti ini “N..n.nak !,
ka..kamu adalah D..D…DRAGONBORN !” setelah mendengar kata itu aku pun langsung
pingsan karena sangat terkejut dengan perkataan ayahku.
Pada saat
pingsaan aku mimpi aneh sekali ! aku bertemu dengan monster yang sama seperti
tadi namun lebih besar !,sisiknya berwarna hitam pekat,bertanduk seperti domba
dan dilengkapi dengan gigi yang sangat tajam!!!, Dan disitu aku melihat seorang
wanita dengan baju zirah yang sedang membantuku tercabik-cabik oleh monster
itu!, aku berusaha menolongnya tetapi tiba-tiba monster itu mau memakan kami
berdua, jadi daripada aku ikut termakan aku melompat dan jatuh kedalam jurang
dan ternyata aku tertusuk batu yang sangat runcing , setelah beberapa detik sebelum
kematianku aku melihat langit berwarna gelap dengan petir disana-sini yang
menggelegar!, Lalu aku melihat semua monster yang sudah menjadi tulang belulang
hidup kembali! Dan memiliki kulit yang sama dengan monster yang paling besar
itu!, lalu tiba-tiba monster yang hampir memakanku tadi berdiri disampingku..,
dan tiba-tiba dia menyemburkan apinya ke wajahku !, seketika aku terbangun dari
mimpiku, dan ternyata….., ayahku yang menyembur segelas air putih (“-_-)
“Ayah kenapa
nyembur aku pakai air (“-_-) “ tanyaku sedikit kesal, “yaa…,salah kamu sendiri
! kamu bikin ayah khawatir!, sudah 1 jam kamu pingsan tau” jawabnya, “ohh, oh
iya, ayah tadi aku mimpi aneh, aku bertemu dengan seekor monster yang sangat
besar..,bersisik hitam dan…” “bertanduk seperti domba” ayahku memotong
pembicaraanku dengan wajah cemas, “kenapa ayah bisa tau?” tanyaku serius, “itu
bukanlah monster nak, tetapi itu NAGA! Dan yang ada di mimpimu dialah yang
bernama ALDUIN RAJA DARI SEMUA NAGA YANG PERNAH AYAH CERITAKAN !!!!” jawabnya
dengan wajah yang sangat bimbang, “Nak…, kamu harus menjalani takdirmu,
takdirmu adalah mengalahkan Alduin sang raja naga, terakhir ramalan di dinding
Alduin, dekat dengan perkampungan foresworn di utara, mengatakan kalau sang
Dragonborn mengalahkan Alduin dengan “Shout” nya dan setelah itu dunia akan
menjadi damai selama berabad-abad, tetapi justru sebaliknya jika kamu tidak
berhasil mengalahkannya dunia ini akan menjadi suram, dan bahkan, bukanlah hal
yang mustahil jika manusia didunia ini akan musnah!” tegasnya dengan rinci.
Setelah mendengar
takdir yang sesungguhnya yang harus aku tempuh, aku pun pergi dari desa pada
saat malam hari yaitu sekitar jam 01:00, dengan beberapa bekal makanan,sebuah
ebony armor, sebilah iron sword dan tentunya iron dagger ku yang tadi, aku
tidak tau apa yangku pikirkan, hatiku jadi simpang-siur, tiba-tiba seorang
wanita di balik pepohonan berkata “apa yang kau lakukan?, apakah kau hanya
merenungi takdirmu atau akan memenuhinya?”, aku reflek dan cepat-cepat
mengambil iron dagger ku yang ada di saku pisau dikaki kiriku, aku pegang
lehernya dan aku siap untuk menusukan iron dagger ku yang sudah berada di atas
tenggorokannya, “siapa kamu?!” bentaku, “perkenalkan aku Lidya” jawabnya halus
tanpa merasa tegang, “apa yang kau mau?!” tegasku, “tidak ada, aku hanya
mendengar apa yang dibicarakan ayahmu saat aku melewati rumahmu” jawabnya,
“baiklah…” jawabku sambil melepaskan peganganku dilehernya, lalu aku pun
berjalan melewatinya, tiba-tiba dia berkata “Apakah kamu akan membiarkan
ramalan yang buruk menjadi kenyataan?!, apakah kamu tega itu menimpa orangtua
mu?!!, dasar pengecut!”, setelah dia selesai berbicara seperti itu, tiba-tiba
aku melihat Alduin mengarah ke selatan!, tidak ada perkampungan lagi di selatan
selain desaku !, aku pun segera berlari menuju desaku dengan perempuan
misterius itu, setelah aku sampai ternyata sudah terlambat.., desa ku telah
terbakar habis !, aku pun berlari kearah rumahku, dan aku melihat ibuku telah meninggal dengan
bekas cabikan-cabikan naga!, aku sekarang sangat dendam kepada Alduin!!!, aku
mengambil iron sword yang ada di belakang punggungku lalu mencari Alduin, pada
saat aku sampai dibalai desa, aku melihat ayahku sedang berjuang melawan naga
itu dengan perempuan yang tadi! Ya itu adalah Lidya!!!
aku berlari untuk membantu mereka, tetapi aku terlambat, ayahku terkena semburan api Alduin sehingga terbakar hangus saat mencoba menusuk leher Alduin, Aku semakin dendam kepada Alduin, aku berlari sekuat tenaga kearahnya, tiba-tiba dia menyemburkan apinya kearahku, lalu pada saat itulah aku gunakan shout ku yaitu “Fush Roh Dah!!!”, apinya langsung terpencar kemanapun, bahkan mengenai Alduin sendiri.
pada saat aku hampir sampai ke Alduin, dia mencoba untuk terbang !, aku mencoba meraih ekornya, sisik-sisik di ekornya sangatlah tajam sehingga membuat tangan ku seperti terkena beberapa pecahan botol wine, karena tidak kuat menahan rasa sakit ini yang sampai ke tulang rasanya, aku pun melepaskan peganganku ini dari ekornya.
aku pun terjatuh, dan kakiku terkena besi yang tajam sehingga menembus betis kaki kananku, setelah itu, aku pun pingsan.
sekitar 1 ½ jam aku baru sadar, saat aku tersadar, aku sudah berada di dalam sebuah gua, aku lihat tubuhku sudah diperbani dan betis ku juga sudah pulih, tubuhku cepat pulih karena aura naga yang pernah aku kalahkan waktu aku berburu ke hutan , aku berjalan keluar gua, sebelum aku keluar, aku melihat barang-barangku yang masih utuh, s, setelah itu aku mengambil barang-barangku serta armorku dan bermaksud pergi ke Alduin wall,
saat aku sampai disana, ternyata Lidya sudah mulai bertarung dengan Alduin !
“Lidya!!!” teriaku, “apa yang kamu lakukan?!, seharusnya ini adalah takdirku melawan Alduin!, aku tidak ingin kamu mati!” lanjutku
Lidya menengok ke arahku, tanpa sadar ekor Alduin yang runcing itu pun mengenai Lidya!, ini seperti di mimpiku !
aku pun berpikir apakah aku akan mati sama seperti di mimpiku lalu membiarkan lidya mati dan Alduin menguasai dunia ???!, Tidak! Aku tidak akan membiarkan mimpi burukku itu menjadi kenyataan!!!
aku berlari untuk membantu mereka, tetapi aku terlambat, ayahku terkena semburan api Alduin sehingga terbakar hangus saat mencoba menusuk leher Alduin, Aku semakin dendam kepada Alduin, aku berlari sekuat tenaga kearahnya, tiba-tiba dia menyemburkan apinya kearahku, lalu pada saat itulah aku gunakan shout ku yaitu “Fush Roh Dah!!!”, apinya langsung terpencar kemanapun, bahkan mengenai Alduin sendiri.
pada saat aku hampir sampai ke Alduin, dia mencoba untuk terbang !, aku mencoba meraih ekornya, sisik-sisik di ekornya sangatlah tajam sehingga membuat tangan ku seperti terkena beberapa pecahan botol wine, karena tidak kuat menahan rasa sakit ini yang sampai ke tulang rasanya, aku pun melepaskan peganganku ini dari ekornya.
aku pun terjatuh, dan kakiku terkena besi yang tajam sehingga menembus betis kaki kananku, setelah itu, aku pun pingsan.
sekitar 1 ½ jam aku baru sadar, saat aku tersadar, aku sudah berada di dalam sebuah gua, aku lihat tubuhku sudah diperbani dan betis ku juga sudah pulih, tubuhku cepat pulih karena aura naga yang pernah aku kalahkan waktu aku berburu ke hutan , aku berjalan keluar gua, sebelum aku keluar, aku melihat barang-barangku yang masih utuh, s, setelah itu aku mengambil barang-barangku serta armorku dan bermaksud pergi ke Alduin wall,
saat aku sampai disana, ternyata Lidya sudah mulai bertarung dengan Alduin !
“Lidya!!!” teriaku, “apa yang kamu lakukan?!, seharusnya ini adalah takdirku melawan Alduin!, aku tidak ingin kamu mati!” lanjutku
Lidya menengok ke arahku, tanpa sadar ekor Alduin yang runcing itu pun mengenai Lidya!, ini seperti di mimpiku !
aku pun berpikir apakah aku akan mati sama seperti di mimpiku lalu membiarkan lidya mati dan Alduin menguasai dunia ???!, Tidak! Aku tidak akan membiarkan mimpi burukku itu menjadi kenyataan!!!
Aku pun berlari menuju Lidya dan melindungi Lidya dengan
tubuhku,aku jadikan badanku sebagai tameng hidup!
“A..apa yang kamu lakukan Ar..Arthur?!” tanyanya terengah-engah, “aku tidak akan membiarkan kamu mati!, aku sudah cukup kehilangan orang-orang yang aku sayang !” jawabku dengan setengah berteriak,
Lidya pun terkejut mendengar perkataan ku yang tadi, lalu kami pun saling berpelukan, aku melihat Alduin siap menyantap kami, dan benar saja dia langsung bergerak menyerang kami dari angkasa dengan mulut yang sudah menganga dan sudah siap memakan kami, dan pada saat dia hampir memakan kami, aku pun langsung mengeluarkan Shout ku yaitu “FUSH ROH DAH!!!” seketika itu pun mulut Alduin terkena shoutku dan hampir robek, lalu dia jatuh didepanku, dan aku tentu saja tidak membuang kesempatan emas ini! Aku pun mendekati Alduin, lalu dengan sigap menancapkan iron sword ku di lehernya, “gruahhhhhhh!!!!!!!!” teriak Alduin, aku memanjat dan tanganku dengan sigap meraih tanduk Alduin, aku naik ke atas kepalanya lalu aku ambil Iron Dagger ku , aku lalu berteriak “INI UNTUK KELUARGAKU!,DESAKU!,DAN LIDYA!!!!, hyaa!!!”, aku lalu menancapkan iron daggerku sekuat tenaga tepat di ubun-ubun kepalanya,dia berteriak dan mencoba terbang,saat dia berada sekitar 40 meter dari tanah, dia pun hilang kendali, lalu jatuh dan mengarah kesungai yang arusnya sangat deras, aku pun langsung lompat dari kepalanya ke sebuah tebing yang curam, aku beruntung, aku masih bisa berpegangan sebuah akar gantung di sebuah pohon yang ada di atas kepalaku, lalu aku lihat kebawah, Alduin telah jatuh ke sungai itu dan banyak sekali darah yang keluar dari kepalanya, “dia telah mati” kataku dalam hati senang, aku pun memanjat akar itu sampai ke tempat Lidya, lalu aku rangkul dia dan aku bawa dia keluar dari Alduin wall, dia bertanya”bagaimana dengan Alduin?” “dia sudah tiada, dunia ini sekarang aman” jawabku santai
“A..apa yang kamu lakukan Ar..Arthur?!” tanyanya terengah-engah, “aku tidak akan membiarkan kamu mati!, aku sudah cukup kehilangan orang-orang yang aku sayang !” jawabku dengan setengah berteriak,
Lidya pun terkejut mendengar perkataan ku yang tadi, lalu kami pun saling berpelukan, aku melihat Alduin siap menyantap kami, dan benar saja dia langsung bergerak menyerang kami dari angkasa dengan mulut yang sudah menganga dan sudah siap memakan kami, dan pada saat dia hampir memakan kami, aku pun langsung mengeluarkan Shout ku yaitu “FUSH ROH DAH!!!” seketika itu pun mulut Alduin terkena shoutku dan hampir robek, lalu dia jatuh didepanku, dan aku tentu saja tidak membuang kesempatan emas ini! Aku pun mendekati Alduin, lalu dengan sigap menancapkan iron sword ku di lehernya, “gruahhhhhhh!!!!!!!!” teriak Alduin, aku memanjat dan tanganku dengan sigap meraih tanduk Alduin, aku naik ke atas kepalanya lalu aku ambil Iron Dagger ku , aku lalu berteriak “INI UNTUK KELUARGAKU!,DESAKU!,DAN LIDYA!!!!, hyaa!!!”, aku lalu menancapkan iron daggerku sekuat tenaga tepat di ubun-ubun kepalanya,dia berteriak dan mencoba terbang,saat dia berada sekitar 40 meter dari tanah, dia pun hilang kendali, lalu jatuh dan mengarah kesungai yang arusnya sangat deras, aku pun langsung lompat dari kepalanya ke sebuah tebing yang curam, aku beruntung, aku masih bisa berpegangan sebuah akar gantung di sebuah pohon yang ada di atas kepalaku, lalu aku lihat kebawah, Alduin telah jatuh ke sungai itu dan banyak sekali darah yang keluar dari kepalanya, “dia telah mati” kataku dalam hati senang, aku pun memanjat akar itu sampai ke tempat Lidya, lalu aku rangkul dia dan aku bawa dia keluar dari Alduin wall, dia bertanya”bagaimana dengan Alduin?” “dia sudah tiada, dunia ini sekarang aman” jawabku santai
Setelah keluar
dari Alduin wall aku dan Lidya melihat matahari dengan sinar nya yang indaahhhh
sekali, dan akhirnya happy ending J
NB: mungkin kisah ini belum berakhir….
NB: mungkin kisah ini belum berakhir….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar