Sabtu, 19 April 2014

Heart Gata Virus



------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Created by: Bima Arif Putra
Inspired by: Dream, Real life and of course my mind :v

#47BAPF mempersembahkan......

------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------"Heart Gata Virus"---------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Yo wassup, nigga ass btches ! *ala orang nigga yang manggil orang lain nigga karna ga terima dia dikatain nigga padahal yang dikatain itu orangnya putih, sedangkan yang ngatain orangnya item [[bpmeme]] .
Well, lama kaga buat cerita fiksi, itu dikarenakan otak gua kehabisan cairan ide dan baru gua isi ulang saat gua ngetik ini cerita sambil sarapan bubur pake sumpit, yaudahlah daripada kelamaan, langsung aja ke ceritanya ya cuk !, selamat membaca !

Well, nama gua Bima Arif Putra, gua seorang siswa di sebuah SMA yang berlokasi di cikini, Hari ini gua seneng bat, gua jalan bareng sama kakak kelas gua yang bernama Shania Junianatha, gua bingung ini ngimpi apa bukan, Soalnya aneh aja, masa kakak kelas yang paling tjakep dan paling vohay( :v ) bisa gua gebet?, padahal gua dulu deketin kw annya Delli ehh malah ditikung, well itu pengalaman lama sih, pas masih SMP, kan sekarang gua udah SMA, jiahahaha, otomatis kegantengan gua bertambah, dari yang awalnya kek Alex Algajadi( Alex Spedo) dan akhirnya gua jadi tamfan kek Soetan Batoegana B| *dengan nada bangga*.

Sumpah, gua masih ngira ini mimpi, padahal setau gua dia itu orangnya judes, dan karna ke judesannya itu dia jadi makin ssseeekkkssseeehhhh B| ,
Setelah jalan-jalan selama lebih dari 4 jam, Shania ngajak makan gua di sebuah restoran, setelah gua ama dia pesen makanan, makanannya langsung jadi, anjret ini mah gila sumpah, but gua tetep pikiran positif aja.

Beberapa menit setelah makan, Shania ngambil minumannya dan langsung nyipratin aernya ke arah gua berkali-kali sambil bilang "bangun !, woy bangun !, udah kesiangan tolee, dan mendadak mukanya Shania yang cantik mulus dan terawat, berangsur-angsur berubah jadi seorang orang tua dengan rambut yang agak keputihan dan pakaiannya yang awalnya cakep(pake rok hitam se lutut dan baju berwarna putih dilengkapi dengan jaket berwarna hitam), berubah jadi daster, dan pada saat itu gua tau kalo itu ternyata bukan Shania, tapi bibi surti pembantu gua, dan gua tersadar kalo gua ini tadi itu ngimpi.

"Bangun tole, wes telat iku loh !" ucap bi surti sambil nunjuk ke arah jarum jam di jam dinding yang udah mulai mendekati jam 06:15, dan itu berarti gua cuman punya waktu 15 menitan buat pergi ke sekolah gua yang ada di daerah cikini padahal rumah gua di daerah Ragunan, ini bisa dikatakan kampret.

Gua bangun tanpa mikirin mimpi gua yang tadi dan langsung ke kamar mandi,
tenang, gua ke kamar mandi cuman buat mandi, bukan buat fap2,
Setelah gua nge guyur badan gua yang baru bangun ini, gua langsung loncat keluar kamar mandi kek kucing karna kedinginan, anjrit ini aer apa es?, karna males mandi, jadinya gua langsung cuci muka pake oxy biar muka gua extra cool kek Alex Spedo,
Abis itu gua langsung cabut ke sekolah pake motor gua yang paling bagus, yaitu Satria FU !.

Setelah 20 menit kebut-kebutan di tengah kemacetan(gua juga bingung gimana caranya kebut2an pas lagi macet, jadi jangan tanya ke gua gimana cara gua ngelakuinnya tanya sama otak gua),
akhirnya sampe juga di sekolah tanpa telat, buktinya pintu gerbang aja masih ke buka, yeahhh btchess, gua berhasil B| ,
gua pun dengan santainya berjalan menuju kelas dengan penuh bangga karna ga telat, setelah sampai di kelas, ehh ada temen kelas gua yang namanya Nabilah, ternyata dia datengnya barengan ama gua, dan satu lagi, gua bingung ngapa kelas gua kaga rame kek biasanya,
begitu gua buka pintu kelas gua..., well fuck, yep guru udah masuk, dan gua lupa kalo jam pertama itu pelajaran guru killer,
"Kamu kenapa telat?!" bentak bu slemi,
"Maaf bu, tadi saya mimpi naik sepeda terus nyasar deh, jadinya saya bingung nyari jalan keluar buat bangun" Ucap gua dengan meyakinkan(padahal nge les),
"ohh, dasar geblek !, kalo kamu bil?!" tanya bu slemi sambil membentak,
"ehehehh saya mimpi di boncengin Bima bu, ya jadinya juga bingung cari jalan keluarnya" jawab Nabilah
"CIEEEE, PREPET-PREPET !" Ucap satu kelas,
"DIAM !" bentak bu Slemi,
"Baiklah, Untuk kamu saya kasih kelonggaran, cepet masuk kelas !" ucap bu slemi,
"wohohoh, makasih bu !" ucap gua sambil nyium tangan,
"Siapa yang ngomong ama elu kampret?, gua ngomong ke Nabilah, kalo elu nih ye, puterin lapangan 14 kali sambil bawa tuh bangku kosong!" ucap bu slemi,
"wat de pak bu?!, wahh ini namanya curang !" ucap gua protes,
"curang darimana?, kan semua gara-gara kamu !" ucap bu slemi,
"lah kok gara-gara saya?!" tanya gua,
"iya !, kalo kamu ga nyasar pas lagi bonceng Nabilah pasti gabakalan telat kalian berdua !" balas bu slemi
dalem ati gua ngomong, "ini guru bego atau kenapa ya?"
sambil menggerutu gua masuk kelas, naroh tas gua di atas meja dan ngambil bangku tempat duduk gua, dan ngiterin lapangan sekolah udah kek suku indian ngasih persembahan/tumbal ke dewa dia,
15 menit kemudian, gua akhirnya selese juga ngiterin lapangan, begitu gua balik ke kelas, ngapa kelas jadi rame?, setelah gua masuk kelas, ternyata bu slemi udah ga ada di dalem kelas lagi,
"yo bero, bu slemi kemana?" tanya gua ke temen sebangku gua Firenze,
"tadi abis lu ngambil bangku, bu slemi dapet telpon, ternyata ada keperluan tentang baju seragam buat sekolah, and well, dia ngasih tugas teros minggat" balas Firenze,
"KAMPERETTTT !" Teriak gua,
"koe Rapopo kan bim?" Tanya Firenze,
"Rapopo Ndas mu" jawab gua singkat.


--------------------------8 Jam kemudian~-----------------------------

"Well, akhirnya pulang juga, huehuehue" Ucap gua,
Tanpa basa-basi, gua langsung ngibrit ke tempat parkir buat ngambil motor gua,
baru juga nyalain motor, ehh gua ngeliat Shania di pos satpam lagi nungguin jemputan, anjreeettt cakep banget beerrrooo, gua denger-denger dia abis putus ama pacarnya yang namanya benjamin, well, ini kesempatan gua buat pedekate, huehuehuehue.

Gua pun langsung nyamperin Shania ke pos satpam,
"hey shan" sapa gua,
"eh bima, hey juga" balas dia,
"hehe, tumben lu kaga judes" ucap gua,
"hahaha" tawa dia,
"btw, lu ngapain disini?" tanya gua,
"nungguin supir jemput, emang kenapa?" tanya dia,
"gapapa sih, tapi kalo lu mau, gua bisa anterin elu kerumah lu, soalnya jalan nya searah sama rumah gua" ucap gua,
"wahh makasihhhh, bentar, gua telpon supir gua dulu" balas shania,
JIAAAAAAA, BERHASIL GUA CUKKKKK, et, btw gua gaboleh seneng terlalu dini, ini ada 3 kemungkinan, kemungkinan pertama, dia emang nge respon pedekate gua ke dia, kemungkinan kedua, gua masuk FRIENDZONE(FRIEND artinya teman, dan ZONE adalah sebua ZONA atau biasa disebut wilayah, jadi FRIENDZONE adalah sebuah wilayah, dimana cewe memasukan cowo*jangan mikir yang aneh-aneh* yang lagi pedekate ama dia ke dalam wilayah teman atau bisa disebut JUST A FRIEND), atau kemungkinan ketiga, ini yang paling parah  dan yang paling nyesek, yaitu, gua masuk SUPIRZONE(Wilayah yang lebih parah dari FRIENDZONE,  diwilayah ini, lu lebih nyesek, karna lu cuma dianggep sebagai supir).

"Shan, gimana?" Tanya gua,
"bim, wahh maaf ya, ternyata gua ada acara, sekali lagi maaf yaa" Jawab Shania,
"ohh..o..oke, gapapa kok" balas gua sambil nahan rasa nyesek,
Baru juga gua mau nge gas motor gua, ehh ada yang nepok, gua nengok ke belakang, ternyata yang nepok Nabilah,
"Ngape bil?" Tanya gua,
"Gapapa, oh iya, temenin gua dong ke mall buat beli buku" Ucap Nabilah,
"Lu kate gua supir lu?" balas gua,
"ah elu mahh, please bimmmm, temeninnnn" Ucap Nabilah sambil megang tangan kiri gua dengan kenceng,
"Ett, iye-iye, tapi lepasin, sakit oy, kuku lu panjang-panjang" balas gua,
"yey, makasihh" ucap Nabilah sambil naik ke motor gua,
dan alhasil, gua malah jalan ama Nabilah, bukan ama Shania -_- .

Gua tau Nabilah orangnya baek, but, Gua ga terlalu suka ama Nabilah ya karna dia sama sekali bukan tipe gua, Nabilah itu malah ibarat penggabungan dari sifat mantan-mantan gua yang ngga gua sukai, yaitu terlalu dramatis,
contohnya pas gua nemenin dia belanja di supermarket, lagi enak-enaknya liat makanan ringan, ehh Nabilah tiba-tiba langsung kek mau pingsan, dan dengan sigap gua pegang badannya dia,
"lu ngapa bil?, sakit?" Tanya gua dengan nada cemas,
"enggaaaa, bimaaa, coklatnya abiss, KENAPA HIDUP INI GAADIL??!!" Jawab Nabilah sambil nangis,
-_- <------ ekspresi muka gua cuman begini pas itu.

Well mau bagaimana pun die tetep temen gua dari sd, dulu gua suka sama die, but karna keknya dia kaga suka sama gue ya yo wes, aku rapopo.

Beberapa menit kemudian, gua sampe di mall yang gaterlalu jauh dari sekolah gua, abis itu ya gua nemenin Nabilah ke Gramedia nyari-nyari buku, karna gua bosen nemenin dia, ya gua smsan aja sama Shania,
"Hay shann" sapa gua lewat bbm,
"hay juga" jawab dia,
"acaranya udah selese?" tanya gua,
"Ternyata acaranya kaga jadi bim" jawab dia,
"Ohh, jadi lu lagi free?" tanya gua lagi,
"iyaa" balas dia,
baru juga gua mau bales bbm dia, Nabilah bilang ke gua kalo dia udab dapet buku yang dia cari, dan Nabilah ngajakin gua buat..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
buat makan vroh, jangan mikir yang kaga-kaga tcuwk :v .

Akhirnya gua ama Nabilah memutuskan buat makan di Solaria, itung-itung buat ngabisin waktu, kan makanan disono lama di hidanginnye :v .

"shan maaf baru bales" kirim gua lewat bbm,
"iya gapapa, tumben lama bat jawab nya -,- " balas shania,
"hehe maap, Nabilah tadi tiba-tiba ngajak makan" balas gua,
"ciee, haha, kalian makan dimana?" tanya shania,
"di solaria, di mall *********" jawab gua,
"ohh, kebetulan tuh rumah gua deket situ, gua boleh ikut gabung?" tanya Shania,
"boleh batt" balas gua sambil sedikit ketawa,
"oke-oke, nanti ketemu di XXI nya ya dilantai 3" balas dia,
"oke gua tunggu" balas gua singkat,

"yeahhh btchess im lucky aha aha, im lucky aha aha" ucap gua,
"kamu kenapa bim?" Tanya Nabilah,
"gapapa, eh bil, abis makan kita ke XXI ya" usul gua,
"boleh tuh, kebetulan filmnya lagi bagus, kamu bayarin aku yaa" jawab Nabilah sambil sedikit ketawa,
"iye-iye" balas gua singkat,
NB: inget bayarin nonton bioskop, bukan bayarin a.... huehuehuehuehuehue :v .

Abis selese makan gua pun langsung ke XXI lewat escalator, begitu sampe di XXI, gua kaga masuk dulu ke XXI dulu, gua nungguin Shania di depan pintu lift,
"loh katanya mau nonton?, ayo masuk" ucap Nabilah,
"bentarr, si Shania mau kesini juga" jawab gua
"oke" balas Nabilah,
5 menit kemudian gua liat orang yang bener-bener mirip Shania, setelah gua liat lebih baik lagi, ternyata itu beneran Shania,
sehh, Shania keliatan cakep bat, rambutnya di kuncir, pake baju lengan panjang berwarna merah, rok panjang se lutut dengan warna merah, tangan kirinya megang dompet, dan tangan kananya....., megang tangannya temen gua Firenze.........., pada saat itu, gua rasanya pengenn bat leap of faith dari lantai 3 kelantai dasar,
 bro, bayangin cuk, temen gua ndiri, satu bangku ama gua, nikung gua tanpa ada warning,
"hey bimm" sapa Shania,
"hai juga shan" jawab gua dengan dingin,
"kalian baru jadian?" Tanya Nabilah,
"haha iya" jawab Firenze,
"haha, selamat ya, semoga langgeng" ucap gua dengan beratnya,
"haha, makasih" jawab Shania,
Akhirnya dengan perasaan ngenes gua melangkahkan kaki ke XXI buat beli tiket, ternyata pada milih nonton film horror, yaudah gua beliin dengan duit patungan.

Beberapa menit kemudian, film pun mau mulai, gua duduk disamping Nabilah dan disamping gua ada si Firenze, nah disampingnya Firenze ada Shania, percayalah, gua ini sebenernya udah mukulin dia berkali-kali bahkan bunuh dia, tentunya didalem pikiran gua, temen ndiri cuk, gua juga bilang kalo gua itu suka ama Shania, ehh tau-taunya ditikung ama dia, man shit !

Pas adegan filmnya lagi serem-seremnnya, pemeran utamanya jalan di lorong yang gelap..., dan tiba-tiba..., ada jumpscare, Gua sih biasa aja, cuma kaget dikit, but Shania ama Nabilah kaget bat, gua sih seneng di peluk Nabilah, tapi yang nyeseknya itu si Shania juga meluk Firenze, bagi gua, itu lebih menyeramkan dari apapun yang pernah gua liat dalam hidup gua.

Selesai nonton, Shania sama si Bapet Firenze pulang pake mobil bmw, sedangkan gua pulang pake satria fu, makin miris aja gua liatnya :''v , dan ternyata kalo cewe bisa dikendalikan dengan uang dan mobil mewah itu bener B| ,

Diperjalanan pulang, gua nganterin Nabilah dulu ke rumahnya,
"bim, lu suka sama Shania ya?" Tanya Nabilah,
"Ah kaga" jawab gua ngeles,
"yaelahh, ngaku ajaa, keliatan kok kalo lu cemburu liat mereka jadian" Ucap Nabilah sambil ketawa,
"haha, iya deh gua ngaku" balas gua,
"jiaaaa, lagian, lu lama bat nembak die, kan jadinya ada yang duluan nembak" ucap Nabilah,
"ye gua kan ragu bil" ucap gua,
"jiah ragu, mendingan dicoba dulu keles, cewe itu kalo ga ditembak-tembak, cintanya bakalan memudar abis itu suka sama cowo laen" balas Nabilah,
"cie-cie bijak, haha" tawa gua,
Beberapa menit kemudian, gua pun sampe di rumah Nabilah, abis itu gua langsung balik pulang karna udah jam 4 sore, jam 4 sore itu adalah waktu spesial buat gua untuk melakukan kegiatan yang sangat gua sukai, yaitu, males-malesan ditempat tidur.

Sesampainya dirumah, gua bingung, kenapa gua nungguin bbm dari Nabilah, bukan dari Shania,
gua malah bengong terus-terusan liatin kucing gua kawin ama kucing tetangga di genteng sambil nunggu bbm dari Nabilah,
Walaupun gua liatin foto cewe-cewe yang lebih cakep dari Nabilah, tetep aja gua masih nge bayangin wajah dia, shit man, ngapa gua mikirin Nabilah mulu?, dan tanpa sempat gua sadari, keknya gua suka ama Nabilah lagi gara-gara dia meluk gua di bioskop tadi.

waduh, jangan-jangan gua kena Heart Gata Virus(Virus Tipe Hati), gua rasa suntikan apapun keknya ga guna dah buat ngilangin rasa suka gua ke Nabilah, gua kaga bisa ngelakuin apapun buat ngilangin ini rasa suka, dan gua putusin, besok gua bakalan nembak Nabilah.
^*okay paragraf yang diatas tadi emang geli bat, gua juga males ngetiknya but, ya biar cerita ini nyambung sama judulnya*

Keesokan harinya, gua berangkat pagi-pagi ke sekolah, ya biar kaga telat lagi,
begitu sampe disekolah, gua langsung duduk aja ditempat duduk gua tanpa menghiraukan Firenze yang nyapa gua, dia berkali-kali manggil gua, but, buat apa gua tanggepin?, tukang tikung kok ditanggepin, nanti malah tambah ngelunjak lagi.

Karna guru daritadi ga dateng-dateng, gua pun akhirnya memutuskan buat ngorok bentar,
Perasaan baru 3 menitan gua ngorok, tapi kok malah udah ada bell jam istirahat?, well, yaudah gua ke kantin aja, aslinya sih pengen ngajak Nabilah ke kantin, but, gua liat bangkunya udah kosong, ya berarti dia udah duluan.

Pas lagi dalam perjalanan ke kantin, Shania nyapa gua dari dalem kelasnya, gua pun cuma diem aja tanpa menghiraukan, dia pun nge datengin gua sambil megang pundak gua, gua cuek aja sambil tetep jalan ke kantin,
"bimmm" ucap Shania,
"apa?" balas gua sambil menoleh sedikit ke belakang,
"lu marah ama gua?" Tanya Shania,
"ngga, biasa aja" balas gua,
"ya terus lu ngapa dingin banget?, gua sapa dari kelas tadi ga nyaut?" Tanya Shania,
"maaf, gua ga denger" jawab gua,
"ihh lu sumpah ngeselin banget" ucap Shania sambil berusaha narik pundak gua kebelakang,
"Gua lagi males berinteraksi, gua mau ke kantin" ucap gua sambil megang tangan Shania dan ngelepasin pegangannya dari pundak gua,

Setelah gua sampe di kantin, ada pemandangan yang bikin naluri pshyco gua naik, yaitu, GUA NGELIAT NABILAH SAMA FIRENZE MAKAN BERDUAAN !,
Tanpa basa-basi lagi, gua langsung datengin Firenze, megang pundak kirinya dia dan mukul dia sekeras-kerasnya pukulan gua, sampe-sampe dia mental, jatuh dari bangku dan pipinya langsung biru,
"MAU LU APAAN BAJING?, SHANIA UDAH LU REBUT DARI GUA !, SEKARANG LU MAU NGEREBUT NABILAH JUGA DARI GUA HAH?!!" Bentak gua,
Dengan tingkah laku gua yang kek gitu, anak-anak yang lagi makan di kantin pun langsung ngeliatin gua sama Firenze,
"Te..tenang dulu bro, gua bisa jelasin" ucap Firenze sambil nyoba berdiri,
"GAADA YANG PERLU LU JELASIN CUK, SEMUA UDAH JELAS, KALO LU ITU TUKANG TIKUNG !" Bentak gua lagi,
"Bimaa, kamu apa-apaan sih?!, Firenze tadi makan sama aku sambil nanya kenapa kamu jadi lebih dingin dari biasanya, bukan apa-apa kok !" ucap Nabilah,
"Lu denger sendiri kan?" Tanya Firenze sambil megangin pipinya dan ngusap bibirnya yang berdarah,
"Well okay, gua maafin lu kali ini, tapi, kalo sampe lu ngambil orang yang gua suka lagi, bukan cuma pipi lu yang biru !" ucap gua,
"well, okay bro, okay" balas Firenze sambil pergi dari kantin,
"udah-udah, kamu makan dulu ya biar ga kelaperan" Ucap Nabilah sambil nyuruh gua duduk, dan mesenin gua makanan,
"Bil, kamu yakin tadi cuman ngomongin sifat aku yang berubah aja?" Tanya gua,
"Ya iyalah, aku juga gamau kali sama cowo kek dia" Jawab Nabilah,
"Ohh" balas gua singkat,
Makanan pun akhirnya datang~, gua nawarin Nabilah, tapi katanya dia udah kenyang, yaudeh gua abisin,
Setelah gua selesai makan, gua bicara lagi ama Nabilah,
"bil, gua mau nanya sesuatu" ucap gua,
"iyaa, kamu mau nanya apa?" tanya Nabilah,
"hmmm, sebenernya, gua....." belom selese gua ngomong, ehhh bell tanda istirahat udah selese malah bunyi -_____-,
"Bim, ngomongnya nanti pulang aja, kita ke kelas dulu, takut udah ada guru" ucap Nabilah,
"oo..ooke" balas gua,
Pas gua masuk kelas, Firenze pindah tempat duduk, ya mungkin takut gua pukul lagi kali ya? :v .

Beberapa jam kemudian, bell pulang pun akhirnya bunyi, gua nganterin Nabilah pulang sebentar ke rumahnya,
Begitu udah sampe dirumahnya, Nabilah ngomong :
"oh iya bim, tadi kamu mau ngomong apa?" Tanya Nabilah,
"Haha, inget aja lu" Balas gua,
"Inget lah, emang aku pikun kek kamu?, haha" ledek Nabilah,
"haha, Kalo yang tadi sih, gua cuma pengen nanya, lu ada acara ngga ntar sore?" Tanya gua,
"Gaada, emang kenapa?" Tanya Nabilah balik,
"Ya gua pengen ngajak elu jalan-jalan ke monas, mau ga?" Ajak gua,
"Mauu, lagian aku juga udah lama ga ke monas" Balas Nabilah,
"ohh, oke, gua jemput elu jam 16:15 yaa" Ucap gua,
"Woookeeee" balas Nabilah,

Setelah sampe dirumah, gua diem dan bengong sambil ngeliatin jam yang rasanye lambat bat, karna gua bosen liatin jam, gua pun akhirnya mencari kesibukan, ya kek maen laptop, maen Xbox, nonton JAV, baca komik, dll.

Saat jam menunjukan angka 16:00, gua pun langsung ngibrit ke bawah buat mandi dan siap-siap,
Setelah merasa semuanya udah bagus, baju udah rapi, celana juga, muka udah ganteng kek soetan bhatoegana, gua pun langsung cabut ke rumah Nabilah !.

Setelah gua sampe, ehh Nabilah udah nungguin di depan teras rumah, Nabilah keliatan bener-bener Tjakep dengan baju merah garis-garis putih udah kek tukang sate madura dan celana putih polos~.
"Heyyy" sapa gua,
"Kamu lamaa" balas Nabilah menggerutu,
"Lah kok?, bukannya pas ya?, sekarang kan baru jam 16:00 ?, emang kamu udah siap dari jam berapa?" Tanya gua,
"dari jam 15:30, boring tau nungguin" Jawab Nabilah,
"ya lagian siapa suruh -_-, orang janjinya jam 16:15 kok malah siap dari jam 15:30 -_- " balas gua,
"hehe, kan aku gamau telat" tawa Nabilah,
"yaudah, langsung berangkat yok !" balas gua,
"Ayoookkk" ucap Nabilah,

Sesampainya di monas, gua pun markir motor dulu di parkiran, dan setelah selesai markir, gua langsung ngajak Nabilah ke taman,
Pas perjalanan ke taman, gua iseng-iseng megang tangan Nabilah, ehh ternyata dia nanggepin, jiahhh best moment in life cuk :v .
begitu udah sampe di taman, gua sama Nabilah ngobrol-ngobrol, bahas ini itu, beli layangan abis itu di maenin bareng-bareng, and now, i can say, this is the best 2nd day in my life(1st day yang paling best itu kalo ntar gua nikah ama dia :v huehuehuehue),

dan ternyata kaga terasa udah jam 17:47,
"Seru ya, haha" ucap Nabilah,
"Yep, tadi itu Awesome !" balas gua,
"Bim pulang yuk" ajak Nabilah,
"ehh bentar bil, aku mau lanjutin omongan ku di sekolah tadi" balas gua,
"oh iya, mau ngomong apa? Tanya Nabilah,
gua pun langsung memegang tangan Nabilah, sambil ngomong
"bil, kamu mau ga jadi pacarku?" Tanya gua,
"Ini bukan pelarian gara-gara Shania jadian sama Firenze kan?" Tanya Nabilah cemas,
"Ye jelas kaga lah !, Aku itu kalo cewe yang aku suka udah jadian sama orang lain, dan dia udah bahagia sama orang itu, aku ga bakalan ganggu lagi" Jawab gua,
"ohh" balas Nabilah,
"Jadi gimana?, kamu mau ga jadi pacarku?" Tanya gua,
"Aku....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Mau jadi pacar kamu, lagian aku juga udah suka sama kamu dari sd" ucap Nabilah,
"watttt, bukannya pas sd cuma aku doang ya yang suka?" tanya gua,
"aku juga, but, aku belom boleh pacaran sana ibu ku pas itu" terang Nabilah
"Jadi?" Tanya gua,
"Jadi?" Tanya balik Nabilah,
"Jadi sekarang kita pacaran?" Tanya gua lagi,
"Iyap" jawab Nabilah,
Sontak dengan Jawaban Nabilah itu, gua langsung meluk dia, dan sekarang muka gua sama muka dia hanya berjarak 3 cm,
"boleh ga kalo aku..." belom selese gua ngomong, eh Nabilah udah nyium gua duluan,
"hehe" ucap Nabilah setelah nyium gua,
"hehe" balas gua,
"Bim pulang yuk, udah malem" ucap Nabilah,
"Tentu, ayo pulang !" balas gua,
Dan setelah itu gua nganterin Nabilah pulang dan setelah sampe, gua cium lagi keningnya (huehuehuehue, ketagihan nyium dia gua cuk :v ),
Abis itu, gua sama Nabilah langgeng teruss ampe nikah :v ,
gimana keadaan Firenze?, pfft, katanya dia ditikung sama temennya dan sekarang pas umur gua udah 24, gua udah nikah ama Nabilah sedangkan si Firenze masih jomblo, gua ngakak aja.

"dan buat lo-lo pada kalo ada pikiran buat nikung temen lu, itu gabagus man gua bilangin aja, selama ada cewe lain, kenapa ga milih cari cewe lain aja daripada ngambil punya temen sendiri?, itu sama aja lu mirip sama iblis bro, kenapa gua bilang iblis?, karna iblis itu kerjaan nya cuma bisa ngambil kebahagiaan orang untuk kebahagiaan dirinya sendiri, dan mau gamau, lu bakalan kena yang namanya karma, bahkan mungkin, lu bakalan ngerasa lebih nyesek dan ngerasa bersalah kenapa lu nikung temen lo dulu, so, kalo mau nikung, pikir-pikir dulu kedepannya cuk !" #47BAPF

Okay sekian cerita kali ini, Semoga gua dikasih inspirasi lagi buat ngetik lagi !, Stay Happy, Stay Awesome !
Bima Arif Putra Web Developer

5 komentar: