VIVAnews - Pernah menonton film Jurassic Park? Di film itu menceritakan bahwa dinosaurus dapat dihidupkan kembali melalui sebuah DNA. Akhirnya, Bumi kembali ditinggali oleh makhluk pra sejarah.
Melansir Telegraph, Jumat 27 Desember 2013, baru-baru ini seorang ilmuwan biokimia dari University of Oxford, Inggris, menyatakan bahwa secara teoritis dinosaurus memang dapat dihidupkan kembali.
Dr Alison Woollard mengatakan, cara untuk menghidupkan kembali makhluk purba itu adalah melalui DNA burung. Dia percaya dengan mengindentifikasi dan mengubah gen tertentu yang ada di DNA burung, maka genom makhluk prasejarah itu dapat didesain kembali.
Apa yang dikatakan oleh Woollard bisa saja terjadi. Seperti yang diceritakan di film Jurassic Park, para ilmuwan berhasil menciptakan kembali dinosaurus dengan menggunakan DNA yang ditemukan pada serangga penghisap darah.
Belum lama ini, peneliti berhasil menemukan seekor nyamuk purba berumur 46 juta tahun yang di dalam tubuhnya ditemukan darah hewan lain. Tapi sayang, darah yang di dalam tubuh nyamuk itu bukan darah dinosaurus.
Ilmuwan dari Murdoch University, Australia, mengkonfirmasi, bahwa dinosarus sudah punah pada 65 juta tahun lalu. Harapan ilmuwan untuk menghidupkan kembali dinosaurus, sirna.
Tapi, Woollard datang dengan cara baru. Dengan lantang dia mengatakan dinosaurus dapat diciptakan melalui DNA burung.
"Kita tahu burung adalah keturunan langsung dari dinosaurus. Itu dibuktikan oleh garis keturunan dari fosil yang ditemukan, seperti pada dinosaurus jenis velociraptor atau T-Rex," kata Woollard.
Secara teori memang untuk menghidupkan dinosaurus dimungkinkan. Tapi, ada hambatan penerapan teori dan pertanyaan etis yang tidak bisa diabaikan.
"Kesulitan dari penerapan teori ini adalah memahami seluruh genom dinosaurus dalam upaya menyamakannya dengan genom burung. Para ilmuwan harus menyatukan seluruh genom dinosaurus yang ada di dunia. Ya, mirip dengan menyusun puzzle besar yang di dalamnya berisi bagian-bagian kecil," jelas Woollard.
"Lalu, jika dinosaurus benar-benar hidup di sekitar kita, apakah manusia siap menerima teror dinosaurus seperti pada film Jurassic Park?" tambahnya. (adi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar