Merdeka.com - Sebuah laporan dari Daily Mail (6/10), menunjukkan bagaimana bentuk gajah di zaman prasejarah yang memiliki bentuk yang terbilang cukup aneh. Bagi sebagian orang bahkan menganggap ini mengerikan.
Diyakini, dulunya gajah purba sering hidup di kubangan air dan memiliki moncong panjang serta ditumbuhi gigi seri yang digunakan sebagai sekop untuk menggali makanan di rawa-rawa.
Gajah purba ini juga disebut sebagai Platybelodon. Platybelodon sendiri memiliki sebuah gading besar yang tumbuh menyeruak di sudut bibirnya yang digunakan sebagai pengoyak vegetasi yang sulit.
Diketahui, Platybelodon memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dibanding gajah Afrika dan gajah-gajah modern yang sering Anda jumpai saat ini. Hewan ini hidup antara 8 hingga 20 juta tahun yang lalu di daratan Afrika, Eropa, Asia, dan Amerika Utara. Pada masa itu mereka mampu berkembang biak sebelum akhirnya punah.
Btw, wajahnya ngenye kek nampan yang penyet :v
Diyakini, dulunya gajah purba sering hidup di kubangan air dan memiliki moncong panjang serta ditumbuhi gigi seri yang digunakan sebagai sekop untuk menggali makanan di rawa-rawa.
Gajah purba ini juga disebut sebagai Platybelodon. Platybelodon sendiri memiliki sebuah gading besar yang tumbuh menyeruak di sudut bibirnya yang digunakan sebagai pengoyak vegetasi yang sulit.
Diketahui, Platybelodon memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dibanding gajah Afrika dan gajah-gajah modern yang sering Anda jumpai saat ini. Hewan ini hidup antara 8 hingga 20 juta tahun yang lalu di daratan Afrika, Eropa, Asia, dan Amerika Utara. Pada masa itu mereka mampu berkembang biak sebelum akhirnya punah.
Btw, wajahnya ngenye kek nampan yang penyet :v
wah ternyata begitu ya tentang gajah purba, keren ya gan wkwkwk
BalasHapus